Maunya Serba Instan

Instan? Ada apa dengan si instan? Untuk mendapatkan sesuatu, kita sering berkawan akrab dengan dia. Ya, seringkali kita ingin mendapatkan segala sesuatu serba instan.

Mau makan, makan mie instan. Minum, minum Okky Jelly Drink, instan. Mau Ujian, belajar hanya di malam mau ujian/ SKS (Sistem Kebut Semalam), instan. Pas hari ujian, nyontek, instan. Pengen dapat kerjaan, nyogok, instan. Banyaklah pokoknya contohnya.

Terus dari hal- hal instan tersebut apa yang kita peroleh? Memang kebanyakan akan memberikan keuntungan sesaat. Makan mie instan misalnya, rasanya enak, terasa sedap di lidah. Selera terpuaskan. Tapi...? Siap-siaplah untuk mati secara instan. he he. Soalnya bumbu-bumbunya itu kurang bagus untuk tubuh kita, betul gak itu? Bagi yang suka makan indomie jangan marah ya... Itu ceritaku, apa ceritamu? :)

Begitu juga dengan hal-hal instan lainnya, tentu tak jauh beda dan alasannya akan bermacam-macam.

Sebenarnya, hal di atas hanyalah sekedar perenungan. Yang mau saya katakan sebenarnya adalah terkait dengan keinginan kita untuk mendapatkan ataupun menguasai sesuatu. Ingin pintar Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, dan sebagainya. Ingin mahir komputer, mahir main bola, dan lain-lain. Seringkali kita ingin mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan secara instan. Mau cepat aja bawaannya. Mau pintar matematika bahasa inggris, tapi malas belajar. Baca buku satu lembar udah ngantuk dan tidur 4 jam. Mau mahir komputer, baru 10 menit belajar windows atau linux, atau bahasa pemrograman, udah maen game. Jadi kapan mau pandainya?

Padahal untuk menguasai sesuatu dibutuhkan kesabaran dan keuletan. Tak akan mungkin kita bisa mendapatkan sesuatu hanya dengan cara melihat sekilas, lantas kemudian ingin segera mendapatkannya. Wah... mustahil itu. Semua hanya bisa di dapat dengan usaha keras, berjuang keras dan cerdas... dan mulai sekarang say no to instant.... do you?

1 comment:

  1. kalo aku sukanya yang instan2 aja,g mau ribet.padahal sudah sering di marahi istriku gara2 suka yang instan2 kayak gini.
    tp ya gmana lagi...hahahah terlanjur paten di otak.wkwkwkw

    ReplyDelete